Kapal Tongkang Bermuatan Kayu Karam Diterjang Ombak di Perairan Pulau Masalembu Sumenep

    Kapal Tongkang Bermuatan Kayu Karam Diterjang Ombak di Perairan Pulau Masalembu Sumenep

    SUMENEP - Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko melalui Kasi Humas AKP Widiarti mengatakan kapal tongkang bermuatan kayu BG. Labanan 6 mengalami kecelakaan laut berupa miring dan kandas di Barat Laut Perairan Pulau Masalembu, Kabupaten Sumenep. 

    Ia menyebut kapal pontan atau tongkang bermuatan kayu log sebanyak 3.565, 27 m3 digandeng kapal tugboat atlantic Star 11 yang dinahkodai Kapten Sandhy R itu kandas dan miring. 

    "Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. 10 Orang Anak Buah Kapal (ABK) termasuk Nakhoda dalam kondisi selamat, " kata dia, Minggu (6/8/2023). 

    AKP Widiarti yang akrab di sapa Bu Widi menyampaikan kronologi kejadian tongkang pengangkut kayu yang ditarik atau digandeng kapal tugboat atlantic Star 11, GT: 87 dinahkodai Kapten Sandhy R itu berangkat dari Jetty PT. Inhutani Sambarata, Tanjung Redeb, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur menuju ke Pelabuhan Gresik, Provinsi Jawa Timur.

    Nahas, saat melintasi perairan Pulau Masalembu, Kabupaten Sumenep pada Jum'at (4/8/2023) sekitar pukul 13.30 WIB, Kapal tongkang yang ditarik oleh Kapal Tugboat mengalami kemiringan dan kandas disebabkan hantaman angin dan ombak besar.

    Petugas KPLP UPP. Kelas III Masalembu telah mendapatkan informasi insiden kecelakaan laut tersebut dari nelayan saat kapal pontan atau tongkang mengalami kemiringan dan kandas di sebelah Barat Laut Pulau Masalembu berjarak Lk. 2 mil dari Bibir Pantai masuk Dusun Baru, Desa Masalima, Kecamatan Masalembu dengan titik koordinat 05°32'313" S/114°22'658" E, " Kata Widi. 

    Selanjutnya, kata Widi, setelah menerima laporan, anggota Polsek Masalembu, Polres Sumenep koordinasi dengan Petugas KPLP Masalembu untuk melakukan pemantauan melalui sisi darat dan pengawasan terhadap Kapal tongkang. 

    Kemudian tim gabungan langsung menghubungi nakhoda maupun pemilik atau agen kapal tersebut untuk segera melakukan tindakan penyelamatan terhadap kapal agar tidak bertambah miring dan menimbulkan pencemaran atau kerusakan lingkungan maritim, " ujar dia. 

    Karena keadaan cuaca di perairan Pulau Masalembu buruk, angin kencang bertiup ke arah tenggara disertai gelombang dan arus air laut cukup kuat sehingga saat ini menunggu cuaca membaik. Kemudahan akan dilakukan upaya untuk menarik kembali Kapal Ponton. Namun apabila kapal tongkang tidak bisa ditarik akan menunggu bantuan dari Perusahaan Tugboat untuk evakuasi. Sabtu siang tgl 5 Agustus 2023 bisa mendatangi Kapal Tugboat dengan Kapal Ponton, " pungkasnya. (Jon) 

    sumenep
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Diduga Korban Tabrak Lari, Pemotor Ditemukan...

    Artikel Berikutnya

    Polres Sumenep Ubah Materi Ujian Praktik...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Hendri Kampai: Jika Rakyat Indonesia Marah, Kumpeni Belanda Saja Tumbang, Apalagi Oligarki
    Hendri Kampai: Merasa Dijajah, Kumpeni Belanda dan Rezim Orde Baru Ditumbangkan Rakyat Indonesia
    Hendri Kampai: Lahirnya Ormas Vigilantis dan Tindakan Anarkis
    Hendri Kampai: Belajar dari Kasus Pagar Laut, Apakah Indonesia Sudah Begitu Dalam Dikuasai Oligarki?
    Hendri Kampai: Saat Pejabat Kehilangan Idealisme, Maka Lahirlah Penjilat Oligarki

    Tags