Kapal Nelayan Ditabrak Kapal Misterius di Perairan Pantura Sumenep

    Kapal Nelayan Ditabrak Kapal Misterius di Perairan Pantura Sumenep

    SUMENEP - Sebuah kejadian tragis menimpa perahu nelayan PN. Sinar Lena GT.02 yang diduga ditabrak oleh kapal yang belum diketahui identitasnya di perairan Pantura Kecamatan Batang-Batang, Kabupaten Sumenep.

    Kasihumas Polres Sumenep AKP Widiarti pada Rabu (26/6/2024) mengungkapkan bahwa kejadian ini bermula saat perahu nelayan PN. Sinar Lena milik Mahri (35 tahun) warga Dusun Raas, Desa Banraas, Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep sedang
    berangkat mencari ikan menuju perairan utara Desa legung kec. Batang - batang Kab. Sumenep.

    Kronologi kejadian berawal ketika perahu nelayan PN. Sinar Lena GT.02 sedang berlayar mencari ikan dengan menabur jaring dan posisi 5 ABK sedang tidur di perairan pantai utara madura Kec. Batang - batang Kab. Sumenep tepatnya di sekitar - +4, 96 Mill laut dari bibir pantai Lombang Kec. Batang - batang Kab. Sumenep diduga pada posisi koordinat : Lat Long: - 6.82647235 114.06222213, pada Rabu (26/6/2024) sekira pukul 03.30 WIB dini hari.

    Tiba-tiba, perahu tersebut diduga ditabrak oleh sebuah kapal yang identitasnya belum diketahui dari arah belakang. Diduga oleh sejenis kapal penumpang yang tidak diketahui identitasnya dengan ciri - ciri kapal warna kuning putih datang dari arah barat sehingga menyebabkan perahu PN. Sinar Lena tenggelam dan semua 5 ABK terjatuh ke laut, " ujar AKP Widiarti.

    Dari awak kapal sebanyak 5 ( Lima ) orang, sebanyak 2 ( Dua ) orang selamat dengan cara berenang dan dibantu oleh nelayan yang lain. Sedangkan yang 3 ( Tiga ) orang hingga saat ini masih belum ditemukan.

    Tim SAR Gabungan dari Basarnas dan Polairud melaksanakan ren aksi bersama dengan nelayan yang membawa 2 ( Dua ) ABK berupaya mencari ke 3 ( Tiga ) korban belum ditemukan, hingga sekitar pukul 14.00 WIB, 2 orang korban selamat dibawa pulang menuju Desa Banraas pulau Giliyang Kec. Dungkek, sedangkan Tim SAR Gabungan tetap melakukan pencarian dengan 1 perahu nelayan yang ikut membantu dalam pencarian.

    Kerugian Jiwa, 3 ABK belum ditemukan :

    Korban yang belum ditemukan :

    1. AMSUN, umur 49 thn alamat Dsn. Peape Ds. Bancamara  kec. Dungkek kab.  Sumenep (Dalam pencarian tim SAR gabungan). 

    2. SAILI, umur 33 thn alamat Kec.  Masalembu berdomisili di Ds. Banraas kec. Dungkek kab.  Sumenep (Dalam pencarian tim SAR gabungan). 

    3. SAKBEN, umur 50 thn alamat Dsn. Raas Barat Ds. Banraas kec. Dungkek kab.  Sumenep (Dalam pencarian tim SAR gabungan)

    Korban Selamat :

    1. MAHRI, umur 35 thn alamat Dsn. Raas Ds. Banraas Kec.  Dungkek Kab. Sumenep (Selamat)

    2. MADRIPAK, umur 57 thn alamat Dsn. Raas Ds. Banraas kec. Dungkek kab.  Sumenep (Selamat)

    Tabrakan tersebut mengakibatkan kerugian materiil berupa 1 unit Perahu nelayan PN. Sinar Lena PxLxD 10x2, 6x1, 5 M pemilik Mahri (35), dan 
     25 Set Jaring ikan selamat. 

    Total taksir kerugian sekitar sekitar Rp. 35.000.000 (Tiga Puluh Lima Juta Rupiah). 

    Selain itu, pihak kepolisian juga telah melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab pasti kejadian ini serta mencari tahu identitas kapal yang diduga sebagai pelaku tabrakan.

    AKP Widiarti menambahkan bahwa pihak kepolisian akan terus mengupdate perkembangan terkait kejadian ini kepada publik. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan memberikan informasi yang dapat membantu penyelesaian kasus ini kepada pihak berwajib.

    Kami akan terus mengikuti perkembangan lebih lanjut dari kejadian ini, " pungkasnya. (*) 

    sumenep
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Berawal dari CCTV, Polres Sumenep Amankan...

    Artikel Berikutnya

    Sambut HUT Bhayangkara Ke-78, Polres Sumenep...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan
    Hendri Kampai: Kenapa Lapor Lagi? Emangnya Kantor Pajak Kerja Apa?

    Tags