Kapolres Sumenep Pimpin Ziarah Rombongan dan Tabur Bunga ke TMP Jokotole dalam rangka HUT Bhayangkara Ke-78

    Kapolres Sumenep Pimpin Ziarah Rombongan dan Tabur Bunga ke TMP Jokotole dalam rangka HUT Bhayangkara Ke-78

    SUMENEP - Ziarah dan tabur bunga ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Jokotole merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh Polres Sumenep dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara Ke-78. Senin (24/6/2024). 

    Kegiatan ini bertujuan untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

    Kegiatan ziarah rombongan dan tabur bunga ini diikuti oleh seluruh personel Polres Sumenep, termasuk Polwan dan ASN. Ziarah dipimpin langsung oleh Kapolres Sumenep AKBP Henri Noveri Santoso., S.H., S.I.K., M.M.

    Rombongan ziarah tiba di TMP Jokotole sekitar pukul 06.00 WIB. Setibanya di sana, rombongan langsung melakukan upacara penghormatan kepada para pahlawan.Kemudian, dilanjutkan dengan tabur bunga dan doa bersama.

    Kapolres Sumenep  menyampaikan bahwa kegiatan ziarah ini merupakan wujud penghormatan dan penghargaan kepada para pahlawan yang telah gugur. 

    Akbp Henri juga mengajak kepada seluruh personel Polres Sumenep untuk meneladani semangat juang para pahlawan dalam melaksanakan tugas sehari-hari.

    Ziarah ke TMP Jokotole ini merupakan salah satu bentuk kegiatan kemanusiaan yang dilakukan oleh Polres Sumenep. 

    Semoga kegiatan ziarah ini dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air dan semangat juang para pahlawan di kalangan personel Polres Sumenep. (*) 

    sumenep
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Kapolres Sumenep Lepas Lomba Drumband Dalam...

    Artikel Berikutnya

    Polres Sumenep Berbagi Kebahagiaan dengan...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Tags