SUMENEP - Kapolres Sumenep Akbp Henri Noveri Santoso., S.H., S.I.K., M.M memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Semeru 2024 yang didampingi Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo., S.H., M.H, Senin (3/4/2024).
Apel diikuti berbagai unsur seperti TNI, Polri, Satpol PP, Perhubungan, PMI, BPBD dan Senkom, ini menandai aktifnya pengamanan arus mudik dan arus balik Lebaran.
Kegiatan yang digelar di Mapolres Sumenep, diikuti oleh unsur Forkopimda, Pimpinan OPD, Pimpinan Ormas, Tokoh Agama, Pejabat Utama dan Kapolsek.
Kapolres Sumenep saat membacakan sambutan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menjelaskan, apel gelar pasukan ini merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2024 sebagai komitmen nyata sinergisitas TNI-Polri dengan stakeholder terkait dalam rangka pengamanan mudik dan perayaan hari raya idul fitri 1445 H.
"Dalam operasi ini telah dipersiapkan 5.784 pos yang terdiri 3.772 pos pengamanan, 1.532 pos pelayanan dan 480 pos terpadu dalam rangka pelayanan dan pengamanan utamanya pada jalur jalur rawan kemacetan, kecelakaan, kriminalitas dan bencana alam serta di pusat pusat keramaian. Tentunya pos pos yang digelar harus mampu memberikan pelayanan prima dan pengamanan optimal.
"Berbagai upaya tersebut diharapkan dapat berjalan optimal sehingga masyarakat dapat merasakan "mudik aman, ceria, penuh makna" Diharapkan momentum hari raya idul fitri ini dapat menjadi sarana untuk memperat silahturahmi, persatuan dan kesatuan seluruh lapisan masyarakat, " jelasnya.
Operasi Terpusat, dengan sandi “Ketupat Semeru 2024” berlangsung selama 13 hari sejak tanggal 4 April 2024 sampai dengan 16 April 2024, dengan mengusung tema "Mudik Ceria, Mudik Penuh Makna"
Saat Apel Gelar Pasukan Bupati Sumenep Achmad Fauzi., S.H., M.H menyematkan pita secara simbolis kepada perwakilan petugas Operasi Ketupat Semeru 2024.
Kemudian dilanjutkan pengecekan kesiapan personel dan kendaraan dinas yang akan digunakan selama Operasi Ketupat Semeru 2024. (*)